Minggu, 12 Juni 2016

Pendakian Gunung Dempo 3159 Mdpl (Kota Pagaralam)



Mendaki Gunung Dempo di Sumatera Selatan menjadi tantangan seru bagi para pendaki. Gunung tertinggi di SUMSEL  ini memang punya jalur menanjak yang begitu menantang, tapi ada juga kawah gunung dan pemandangan indah di puncaknya.
Gunung Dempo terletak di Kota Pagaralam. Ini adalah gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan dengan ketinggian puncaknya mencapai 3159 mdpl (Meter Diatas permukaan laut). Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk mendaki gunung ini.

Persiapan sudah kami lakukan jauh hari sebelum kami melakukan proses perjalanan menuju gunung dempo. Kami menggunakan mobil sebagai alat transportasi untuk dapat sampai pada titik pendakian awal yaitu pada sampai daerah batas pengunjung boleh rekreasi bernama daerah rimau atau perbatasan perkebunan teh dengan hutan belantara atau sering disebut dengan Pintu rimba. Membutuhkan waktu 2 jam dari pusat kota pagaralam untuk sampai ke Rimau.




Di sini kami beristirahat terlebih dahulu sekaligus menyiapkan mental, karena dimulai dari Pintu Rimba inilah pendakian sesungguhnya dimulai. Setelah dari Pintu Rimba kami langsung disuguhi oleh jalur yang terus menanjak.

Kali ini yang harus dihadapi berupa juntaian akar-akar yang harus kami panjati. kurang lebih Satu jam dan beberapa kali kali istirahat dan melanjutkan berjalan dari Pintu Rimba sampailah kami di Shelter 1, tempat yang cukup datar untuk beristirahat. Selain itu, di sini juga terdapat sumber air sebagai bekal persediaan untuk minum.





Shelter selanjutnya adalah Shelter 2. Dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 2 jam dengan melewati jalur yang terbilang sangat sulit ini. Sampai di Shelter 2 kami beristirahat untuk santap siang terlebih dahulu. Disini kita bisa melakukan istirahat dengan cukup nyaman dan dapat mengisi persediaan air yang ada di sumber air pada Shelter 2. Kami istirahat dengan mengisi perut kami dengan makan bersama agar terjalin kekeluargaan dianatara kami serta dapat membuat suasa tidak menjadi membosankan. 






Perjalan dari Shelter 2 menuju Top Dempo masih dihiasi oleh akar-akar pepohonan. Setelah itu kami juga harus melewati tebing cadas yang apabila hujan, menjadi aliran air bahkan terlihat seperti air terjun mini. Lalu melewati Hutan Cantigi dan sampailah kami di Top Dempo 3159 mdpl tepat pada pukul 5 sore. beginilah gambar yang kami ambil pada saat menuju ke top dempo





Pagi harinya setelah sarapan, kami melanjutkan pendakian ke Puncak Merapi.
Dari tempat tenda kami berdiri menuju Puncak Merapi hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dengan melewati Hutan Cantigi dan medan menanjak serta berbatu khas gunung aktif.




Sesampainya di puncak, rasa haru dan syukur terpanjatkan kepada Yang Maha Kuasa, yang telah menciptakan negeri ini begitu indahnya. Kami menikmati suasana di puncak bersama pendaki lainnya dengan berfoto bersama.





Puas melihat Puncak Merapi kami kembali ke Pelataran lalu membereskan kembali barang bawaan kami dan turun ke Pintu rimba atau rimau. Sungguh petualangan yang sangat seru. Sekian cerita perjalanan kami menuju puncak Gunung Dempo, saatnya kembali ke rumah dan beristirahat untuk mempersiapkan trip-trip selanjutnya..

Terima Kasih.. Salam Rimba (LESTARI!!!) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar