Mendaki
Gunung Dempo di Sumatera Selatan menjadi tantangan seru bagi para pendaki.
Gunung tertinggi di SUMSEL ini memang
punya jalur menanjak yang begitu menantang, tapi ada juga kawah gunung dan
pemandangan indah di puncaknya.
Gunung Dempo terletak di Kota Pagaralam. Ini adalah gunung
tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan dengan ketinggian puncaknya mencapai
3159 mdpl (Meter Diatas permukaan laut). Beberapa waktu lalu saya berkesempatan
untuk mendaki gunung ini.
Persiapan sudah kami lakukan jauh hari sebelum kami
melakukan proses perjalanan menuju gunung dempo. Kami menggunakan mobil sebagai
alat transportasi untuk dapat sampai pada titik pendakian awal yaitu pada
sampai daerah batas pengunjung boleh rekreasi bernama daerah rimau atau
perbatasan perkebunan teh dengan hutan belantara atau sering disebut dengan
Pintu rimba. Membutuhkan waktu 2 jam dari pusat kota pagaralam untuk sampai ke
Rimau.
Di sini kami beristirahat terlebih dahulu sekaligus
menyiapkan mental, karena dimulai dari Pintu Rimba inilah pendakian
sesungguhnya dimulai. Setelah dari Pintu Rimba kami langsung disuguhi oleh
jalur yang terus menanjak.
Kali ini yang harus dihadapi berupa juntaian akar-akar yang
harus kami panjati. kurang lebih Satu jam dan beberapa kali kali istirahat dan melanjutkan berjalan dari Pintu Rimba sampailah kami di
Shelter 1, tempat yang cukup datar untuk beristirahat. Selain itu, di sini juga
terdapat sumber air sebagai bekal persediaan untuk minum.
Shelter selanjutnya adalah Shelter 2. Dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 2 jam dengan
melewati jalur yang terbilang sangat sulit ini. Sampai di Shelter 2 kami
beristirahat untuk santap siang terlebih dahulu. Disini kita bisa melakukan
istirahat dengan cukup nyaman dan dapat mengisi persediaan air yang ada di
sumber air pada Shelter 2. Kami istirahat
dengan mengisi perut kami dengan makan bersama agar terjalin kekeluargaan
dianatara kami serta dapat membuat suasa tidak menjadi membosankan.
Perjalan dari Shelter 2 menuju Top Dempo masih dihiasi oleh
akar-akar pepohonan. Setelah itu kami juga harus melewati tebing cadas yang
apabila hujan, menjadi aliran air bahkan terlihat seperti air terjun mini. Lalu
melewati Hutan Cantigi dan sampailah kami di Top Dempo 3159 mdpl tepat pada
pukul 5 sore. beginilah gambar yang kami ambil pada saat menuju ke top dempo
Pagi harinya setelah sarapan, kami melanjutkan pendakian ke
Puncak Merapi.
Dari tempat tenda kami berdiri menuju Puncak Merapi hanya
membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dengan melewati Hutan Cantigi dan medan
menanjak serta berbatu khas gunung aktif.
Sesampainya di puncak, rasa haru dan syukur terpanjatkan
kepada Yang Maha Kuasa, yang telah menciptakan negeri ini begitu indahnya. Kami
menikmati suasana di puncak bersama pendaki lainnya dengan berfoto bersama.
Puas melihat Puncak Merapi kami kembali ke Pelataran lalu membereskan
kembali barang bawaan kami dan turun ke Pintu rimba atau rimau. Sungguh
petualangan yang sangat seru. Sekian cerita perjalanan kami menuju puncak
Gunung Dempo, saatnya kembali ke rumah dan beristirahat untuk mempersiapkan
trip-trip selanjutnya..
Terima Kasih.. Salam Rimba (LESTARI!!!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar